Masalah kemiskinan masih
membutuhkan perhatian khusus, sehingga membutuhkan banyak waktu dan strategi
dalam proses penanganannya. Masalah kemiskinan bukan merupakan isu baru
melainkan sudah lama kita dengar dari dulu, kemajuan jaman yang diekspresikan
melalui ilmu penegetahuan, teknologi, budaya dan modernitas disatu sisi hanya
memberikan kesejahteraan bagi sebagian masyarakat, pemerintah Indonesia sudah
melakukan berbagai upaya di setiap sektor, untuk dapat mengurangi angka
kemiskinan di negara ini. Mulai dari sektor pendidikan, sektor ketahanan
pangan, dan kesehatan, dengan bantuan berupa dana langsung tunai sampai dengan
bantuan melalui pemberdayaan masyarakat di desa maupun perkotaan. berbagai
upaya juga telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan, yang
diantarannya mengeluarkan program yakni Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca juga :
Program keluarga Harapan (PKH)
merupakan suatu program penanggulangan kemiskinan, didalam program tersebut
menyasar dua hal, yaitu memberikan bantuan langsung tunai, dan juga memberikan
pendampingan dalam upaya pemberdayaan kepada masyarakat miskin.
Pemberdayaan masyarakat
merupakan proses untuk meningkatkan kemampuan dan sikap kemandirian masyarakat.
Satu caranya adalah melalui proses pembelajaran. Hal inilah yang juga menjadi
acuan Kemensos RI untuk menuntaskan kemiskinan melalui kegiatan Family Development
Session (FDS) pada Program Keluarga Harapan. Kegiatan FDS ini adalah
pemberdayaan masyarakat melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran memang
seringkali berlangsung lambat, tetapi perubahan yang terjadi akan bertahan lama.
Proses belajar dalam
pemberdayaan bukanlah proses “menggurui”, melainkan menumbuhkan semangat
belajar bersama yang mandiri dan partisipatif. kegiatan pemberdayaan melalui
proses pembelajaraan dilihat dari seberapa jauh dialog, diskusi atau pertukaran
pengalaman yang terjadi antara fasilitator dan penerima manfaat, dimana
fasilitator tidak harus pejabat yang berkuasa tetapi dapat berasal dari orang
biasa yang memliki kelebihan atau pengalaman yang layak dibagikan. Pemberdayaan
melalui proses pembelajaraan lebih mengacu pada kebutuhan masyarakat, untuk
megoptimalkan potensi dan sumber daya masyarakat guna mencapai kesejahteraan.
Baca juga :
Kegiatan FDS mempunyai 4 tema
inti pembelajaran yaitu Pengasuhan dan Pendidikan Anak, Mengatur Keuangan
Keluarga dan Memulai Usaha, Kesehatan Ibu dan Anak, Perlindungan Anak.
Tujuan dari FDS adalah:
1. Meningkatkan Pengetahuan
praktis mengenai kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan keluarga.
2. Meningkatkan kesadaran akan
hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat
3. Menjaga dan memperkuat
perubahan perilaku positif terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi dan
kesejateraan keluarga
4. Meningkatkan ketrampilan
orang tua dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kesejahteraan
keluarga
5. Meningkatkan kemampuan
peserta untuk mengenali potensi yang ada pada dirinya dan lingkungannya agar
dapat digunakan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat
6. Memberikan pemahaman kepada
peserta untuk menemukan potensi lokal agar dapat dikembangkan secara ekonomi.
Family Development Session (FDS)
Reviewed by Cimayang
on
March 22, 2018
Rating:
No comments: