recent posts

Teori Fungsionalisme Struktural

Teori fungsionalisme struktural mengutarakan bahwa masyarakat adalah suatu sistem sosial yang terdiri dari bagian dan struktur-struktur yang saling berkaitan dan saling membutuhkan keseimbangan, fungsionalisme struktural lebih mengacu pada keseimbangan

Teori Fungsionalisme Struktural
Pengertian 
Teori Fungsionalisme struktural adalah sebuah sudut pandang luas dalam sosiologi dan antropologi yang berupaya menafsirkan masyarakat sebagai sebuah struktur dan bagian-bagian yang saling berhubungan.
Tokoh- tokoh utama penganut teori fungsionalisme :
  1. August comte (1798-1857)
  2. Herbert spencer (1820-1930)
  3. Emile Durkheim (1858-1917)
  4. A.R Radcliffe Brown (1881-1955)
  5. Bronislaw Malinowski (1884-1942)
  6. Talcott parsons (1902-1979)
  7. Robert K.Merton (1911-2003)
  8. Kingsley Davis & Wilbert Moore (1945-1970)
  • Teori fungsionalisme (August Comte) : August Comte membagi masyarakat dalam 2 keadaan yaitu statis dan dinamis. sistem sosial dalam dua masyarakat tersebut saling terkait dan tidak berdiri sendiri melainkan terdiri dari satu kesatuan . Konsep keseimbangan fungsionalisme pun muncul ketika ia melihat bahwa hambatan terjadinya keharmonisan antara keseluruhan dan bagian-bagian sistem sosial.
  • Herbert Spencer kemudian melanjutkan gagasan comte yang berhasil mengajukan sebuah konsep diferensiasi .  Dalam organisme masyarakat, proses diferensiasi itu lebih lanjut terjadi dalam struktur organisme  dan diferensiasi itu dibarengi dengan diferensiasi dalam fungsi.
  • Emil Durkheim : Konsep integrasi yang ia cetuskan merupakan perhatian sepanjang hayatnya terhadap sistem sosial. Buku dan beberapa karyanya di bidang pendidikan sering dikutip sebagai sumbangan utamanya dalam fungsionalisme. Durkheim mempertimbangkan agama sebagai institusi yang efektif dalam memelihara nilai-nilai sehingga menjadi alat oengintegrasi yang baik.
Baca juga : Manajemen Personalia
                   Peranan dan Tujuan Manajemen Personalia
  • Malinowski tertarik pada kebutuhan psikologis dan fungsi. Fungsi agar masyarakat dapat berkembang. Misalnya upacara magis.
  • Radcliffe-Brown Ia memandang magis dari segi sosial. Ia percaya bahwa masyarakat memiliki definisi apa yang berbahaya dan mengancam serta individu diajarkan definisi tersebut oleh masyarakat.
  • Talcott Parson. Menurut teori ini masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri atas bagian-bagian atau element yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan. Menurut parson ada empat fungsi penting yang mutlak dibutuhkan bagi semua system social, meliputi :
    1. Adaptation.
    2. Goal attainment.
    3. Integrasi.
    4. Latensi.
  • Robert K.Merton. Menurut merton, teoretisi sosial dalam pengamatannya harus membedakan antara motif dan fungsi sosial. Merton lebih fokus terhadap teori yang terbatas, atau teori tingkat menengah. Merton juga lebih menyukai teori Marxian, yang mendorong fungsionalisme struktural lebih kekiri secara politis. Merton mengkritik 3 postulat dasar analisis struktural yang dikembangkan oleh Malinowski dan Radcliffe Brown:
    1. Postulat tentang kesatuan fungsional masyarakat.
    2. Fungsionalisme struktural.
    3. Postulat tentang indispensability.
  • Kingsley Davis & Wilbert Moore : Menurut mereka, dalam masyarakat pasti ada stratifikasi atau kelas, stratifikasi adalah keharusan fungsional, semua masyarakat memerlukan sistem seperti dan keperluan ini sehingga memerlukan stratifikasi. Mereka memandang sistem stratifikasi sebagai sebuah struktur, dan tidak mengacu pada stratifikasi individu pada sistem stratifikasi, melainkan pada sistem posisi (kedudukan).
Kesimpulan:
Fungsional menyatakan bahwa setiap elemen masyarakat berperan menjaga stabilitas.
Fungsional memusatkan perhatian pada kohesi yang diciptakan oleh nilai bersama masyarakat.

Baca Juga : Dasar-Dasar Risiko dan Manajemen Risiko
                   Jenis Personalia, Sumber Tenaga Kerja dan Seleksi Tenaga Kerja

Daftar Pustaka :
Ritzer, George & Goodman, Douglas J. 2011. Teori Sosiologi Modern Edisi ke 6. Jakarta: Kencana Soelaeman.
M. Irving. 1998. Memahami Kembali Sosiolagi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Munandar. 2006. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT. Refika Aditama Zeitlin.
Ramdani Wahyu,M.Ag.,M.Si. 2007. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Teori Fungsionalisme Struktural Teori Fungsionalisme Struktural Reviewed by Cimayang on March 13, 2019 Rating: 5

No comments:

featured post

featuredpost/labeltest,labeltest,labeltest
Powered by Blogger.